Media Indonesia iaitu Galeri Sepakbola Indonesia Online (GSIO) melarang kepada netizen negara tersebut supaya menghentikan siri serangan buli siber mereka kepada calon pemain warisan Malaysia, Josh Brownhill.
“Stop, Sedang ramai di akun ig Josh Brownhill dengan komentar negatif dari netizen Indonesia. Plisss ges jangan norak gini,” ujar laman tersebut di Facebook semalam.
Umum mengetahui media sosial Instagram milik Josh kini sedang diserang para peminat bola sepak Indonesia dengan pelbagai komen negatif dilemparkan kepada beliau.
Ini kerana bintang dari England tersebut dilaporkan semakin pasti untuk didaftarkan selaku pemain warisan baharu buat Harimau Malaya pada masa hadapan.
Hadir dengan reputasi serta membawa nama cukup besar di Eropah, ia telah menimbulkan rasa kurang senang dalam kalangan peminat bola sepak Sang Garuda sehingga beberapa serangan buli siber diberikan kepada Josh.
Walaupun begitu, masih ada peminat Indonesia yang tampil rasional di ruangan komen media tersebut untuk mengecam tindakan dibuat ke atas Josh sebelum ini.
“Banyak komen-komen Kya gitu ,kadang liat aja malu, Apalagi sekrang netizen jepang sama indo jg saling ejek di chanel2 YouTube jepang bikin malu aja. Ngejek jepang bakal di bantai king indo 5-0 lah ini lah, kita bisa imbang aja udah bersyukur. Orang sekelas Jerman aja kena bantai 4-1 lawan jepang,” jelas Panji.
“Malu sebenarnya tapi gimana lagi mereka juga sering mengkritik pedas team kita, tapi ingat jangan sampai seperti ini malah jelek nama kita, kita main suportif,” komen Mila Marta Kusuma Dewi.
“Padahal netijen Malaysia gak menyerang pemain diaspora kita , kenapa kita begitu ya bikin geli malu rasanya,” luah Cuplis yang kecewa akan sikap segelintir penyokong Indonesia.
“Ga heran karna banyak anak kecil ga teredukasi udh pegang hp,mereka ga tau apa apa dan mereka bisa komentar. Kalau masih sekitar kabupaten mereka bawa nama orang tua, tapi klo persoalan udh di luar itu mereka bawa nama negara, memalukan miris,” terang Rrq Jamal Putra.
“Yg berbuat rasis seperti itu mungkin tidak pernah hidup dimalaysia…jutaan rakyat kita disana menggantungkan hidup bekerja disana…dan disana harga diri orang indo lebih dihargai dari imigran dari negara lain,” ujar Wong Sepele.
Malah banyak lagi komen-komen lain yang tidak berpuas hati akan tindakan tidak bertamadun sesetengah penyokong Indonesia di media sosial.
Kami di Semuanya BOLA pula berharap supaya Josh mampu mengawal perkara tersebut dengan terlebih dahulu menutup ruangan komen media sosial beliau sehingga ianya reda.